
XYZ Magetan is an example of food industry which produced bread. Hasil risk management diketahui bahwa terdapat 5 risiko yang menyebabkan terjadinya reject pada roti yaitu penambahan pembelian LPG, roti mengalami pecah (isi keluar bahkan bocor), tampilan toping roti kurang rapi, pembakaran tidak sempurna dan roti tidak mengembang merata saat dioven.Ībstract- Indonesia has highest GRDP in food industry sector. Pengukuran risk management mengunakan metode Risk Breakdown Structure (RBS) dan Fault Tree Analysis (FTA). Kejadian penyebab reject pada roti dianalisis melalui risk management. Rata-rata roti mengalami reject setiap bulannya mencapai 6,01 % dari total roti yang dihasilkan. XYZ Magetan masih dalam batas yang wajar namun perlu adanya tindakan pembenahan terutama jumlah reject dari roti. Hasil pengukuran quality control pada CV. Pengukuran quality control mengunakan metode p chart, c chart dan histogram. XYZ Magetan untuk menurunkan hasil reject pada roti. XYZ Magetan berusaha menjaga kualitas produk roti yang dihasilkan. Pertambahan kebutuhan masyarakat akan konsumsi terhadap roti, maka CV. XYZ Magetan adalah salah satu contoh industri makanan yang bergerak dalam pembuatan roti.



Intisari- Indonesia memiliki PDRB tertinggi pada sektor industri makanan.
